Apa itu Ragam dan Laras Bahasa ?
Ragam bahasa menurut Bachman
adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan,
menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut
medium pembicara. Sedangkan menurut Dendy Sugono, sehubungan dengan pemakaian
bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok yaitu masalah penggunaan bahasa baku
dan tak baku.
Ragam bahasa yang dianggap
sebagai ragam bahasa baku / resmi yaitu apabila penuturnya baik (mempunyai
prestise tinggi), biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah, di
dalam suasana yang resmi dan di dalam surat-menyurat resmi (surat dinas).
Laras bahasa adalah kesesuaian
antara bahasa dan pemakaiannya. Karena saat digunakan sebagai alat komunikasi,
bahasa masuk dalam berbagai laras sesuai dengan fungsi pemakaiannya. Laras
memiliki berbagai macam, antara lain:
- Laras ilmiah
- Laras sastra
- Laras jurnalistik
- Laras hukum
- Laras kedokteran
Setiap laras memiliki ciri dan
gayanya sendiri, lisan dapat disampaikan secara lisan atau tulisan dalam bentuk
standar, semi standar atau non standar.
Sebutkan 3 macam Ragam Bahasa !
Ragam bahasa dibagi menjadi 3
macam, yaitu berdasarkan media, cara pandang, dan topik pembicaraan.
1.
Ragam bahasa berdasarkan media
Ragam Lisan
Pembicaraan
lisan dalam situasi formal berbeda tuntutan dan kaidah kebakuannya dengan
pembicaraan lisan dalam situasi tidak formal.
Ciri-cirinya :
o Memerlukan
rang kedua/teman bicara
o Tergantung
kondisi, ruang dan waktu
o Tidak
perlu memperhatikan gramatikal, hanya perlu intonasi dan bahasa tubuh
o Berlangsung
cepat
Penggunaan ragam
baku tulis diperlukan kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan kata, penerapan
kaidah ejaan, struktur bentuk katadan struktur kalimat, serta kelengkapaan
unsur-unsur bahasa di dalam struktur kalimat.
Ciri-cirinya:
o Tidak
memerlukan orang kedua/teman bicara;
o Tidak
tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu;
o Harus
memperhatikan unsur gramatikal;
o Berlangsung
lambat;
o Selalu
memakai alat bantu;
o Kesalahan
tidak dapat langsung dikoreksi;
o Tidak
dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu dengan tanda
baca.
2.
Ragam bahasa berdasarkan cara pandang
Ragam dialek
Contoh : “Gue udah ngerjain itu tugas”
Contoh : “Saya sudah mengerjakan tugas itu”
Ragam resmi
Contoh : “Saya sudah mengerjakan tugas itu”
Contoh : “Saya sudah kerjakan tugas itu”
3.
Ragam bahasa berdasaran topik pembicaraan
- Ragam bahasa ilmiah
- Ragam hukum
- Ragam bisnis
- Ragam agama
- Ragam sosial
- Ragam kedokteran
- Ragam sastra
sumber:
http://rahmandnov.blogspot.com/2013/10/ragam-dan-laras-bahasa.html
http://rohimzoom.blogspot.com/2013/12/ragam-dan-laras-bahasa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar