Bahasa sebagai alat kontrol
sosial
Bahasa merupakan alat kontrol
sosial yang sangat efektif. Karena sehari-hari kita menggunakan bahasa sebagai
alat komunikasi antar sesama, baik berupa lisan maupun tulisan. Kita dapat melihat
para polisi yang menegur para pelanggar lalu lintas, polisi tersebut menegur
menggunakan bahasa sebagai kontrol sosial dimana fungsinya adalah agar
pelanggar tersebut tidak mengulangi hal yang sama dikemudian hari. Begitu juga
dengan adanya sosialisasi pemilu damai, dimana sosialisasi tersebut sebagai
kontrol bahasa yng memiliki fungsi untuk menghimbau masyarakat untuk tetap
damai pada saat pemilu berlangsung.
Contoh lain misalnya, di jalanan
kita sering meihat adanya iklan-iklan yang menghimbau kita untuk bayar pajak
ataupun himbauan untuk menghemat air. Iklan-iklan tersebut juga merupakan
kontrol sosial karena adanya ajakan untuk berbuat yang lebih baik. Dari sini
kita dapat menyimpulkan bahwa kontrol sosial merupakan cara yang terencana
ataupun tidak terencana untuk menertibkan atau mengendalikan suatu individu
atau kelompok agar dapat mematuhi nilai-nilai dan kaidah-kaidah yang berlaku di
suatu tempat.
Berikan contoh Kontrol Sosial !
Kontrol sosial dalam masyarakat
dapat dibedakan berdasarkan sifatnya (preventif dan represif), cara
pelaksnaannya (persuasif dan koesif) dan pelaku dan sasaran yang ditinjau
(individu dan kelompok).
Berdasarkan sifatnya:
- Upaya Preventif : upaya ini dilakukan sebelum terjadinya penyimpangan sosial, upaya ini termasuk dalam pencegahan kontrol sosial. Contoh : pengadaan sosialisasi yang mengusung gerakan pemilu yang damai.
- Upaya Represif : upaya ini dilakukan setelah terjadinya penimpangan sosial, upaya ini dilakukan untuk mengembalikan kedamaian dan ketertiban seperti semula. Contoh : penjatuhan hukuman penjara kwpada para narapidana.
Berdasarkan cara pelaksanaannya:
- Cara Persuasif : cara ini dilakukan dengan cara mengajak atau membimbing masyarakat agar bertindak sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai serta kaidah kaidah yang berlaku. Contoh : seorang guru menasihati siswa yang tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya.
- Cara Koersif : cara ini dilakukan dengan cara memaksa masyarakat sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai serta kaidah kaidah yang berlaku. Contoh : SATPOL-PP melakukan penggusuran rumah-rumah yang menempati tanah illegal
Berdasarkan pelaku dan sasaran
yang ditinjau:
- Individu terhadap individu lain : seorang guru menasihati seorang siswa yang tidak mengerjakan tugasnya.
- Individu terhadap kelompok : seorang polisi memperingatkan sekelompok pelajar yang ingin tawuran.
- Kelompok terhadap individu : beberapa polisi memperingatkan seorang pengendara motor yang menerobos lampu merah
- Kelompok terhadap kelompok lain : sekelompok staff memperingatkan seisi kelas untuk menuruti perintah yang ada
sumber:
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-45464-Makalah-Kontrol%20Sosial%20Dan%20Perilaku%20Menyimpang.html