Jumat, 02 November 2012

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

Pelapisan Sosial
Pelapisan sosial adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat). Pitirim A. Sorokin dalam karangannya yang berjudul “Social Stratification” mengatakan bahwa sistem lapisan dalam masyarakat itu merupakan ciri yang tetap dan umum dalam masyarakat yang hidup teratur.
Dasar-dasar pembentukan pelapisan sosial :
1    1. Ukuran kekayaan, dapat dijadikan ukuran penempatan anggota masyarakat ke dalam lapisan sosial yang ada, semakin banyak kekayaan yang dimiliki maka semakin tinggi pula lapisan yang dimiliki.
2    2. Ukuran kekuasaan dan wewenang, seseorang yang memiliki kekuasaan atau wewenang paling besar akan menempati lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan.
3   3. Ukuran kehormatan, Orang-orang yang disegani atau dihormati akan menempati lapisan atas dari sistem pelapisan sosial masyarakatnya. Ukuran kehormatan ini sangat terasa pada masyarakat tradisional, biasanya mereka sangat menghormati orang-orang yang banyak jasanya kepada masyarakat, para orang tua ataupun orang-orang yang berprilaku dan berbudi luhur.
4    4. Ukuran ilmu pengetahuan, Seseorang yang paling menguasai ilmu pengetahuan akan menempati lapisan tinggi dalam sistem pelapisan sosial masyarakat yang bersangkutan. Penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya terdapat dalam gelar-gelar akademik (kesarjanaan), atau profesi yang disandang oleh seseorang, misalnya dokter, insinyur, doktorandus, doktor ataupun gelar profesional seperti profesor.

Kesamaan Derajat
Kesamaan derajat terkadang membuat orang berwibawa dan sangat disegani di sekitar lingkungannya, tetapi ada juga dari mereka yang ingin sama dengan apa yang orang lain rasakan. Karena mereka tak ingin diberlakukan tak adil terhadap semua yang akan dilakukan atau dilaksanakan oleh orang itu.


Referensi :

Warga Negara dan Negara

Warga Negara
Warga negara Indonesia menurut Pasal 26 UUD 1945 adalah orang-orang  bangsa indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan oleh undang undang sebagai warga negara. Warga negara diartikan sebagai orang-orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara. Istilah warga negara lebih sesuai dengan kedudukannya sebagai orang merdeka dibandingkan dengan istilah hamba atau kawula Negara.

Negara
Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent.
Syarat sebuah negara adalah memiliki rakyat, wilayah, pemerintahan yang berdaulat dan diakui oleh negara lain.

Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
A.        Hak WNI
1.       Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum
2.       Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
3.       Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukumdan menjalankan agama dan pemerintahan
4.       Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan
5.       Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
6.       Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau NKRI dari serangan musuh
7.       Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku
B.        Kewajiban WNI
1.    Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh
2.    Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)
3.    Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya
4.    Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah negara indonesia
5.    Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik

Referensi :


Pemuda dan Sosialisasi


Posting-an hari ini mengenai Pemuda dan Sosialisasi. Seperti biasa tantry akan membahas arti dari kata pemuda terlebih dahulu.
Pemuda adalah golongan manusia-manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di Indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan.
Keragaman tersebut pada dasarnya tidak mengakibatkan perbedaan dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda.
Sedangkan sisoalisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.
Sosialisasi Kepemudaan
Proses kehidupan yang dialami oleh pemuda setiap harinya baik di sekolah, lingkungan masyarakat, keluarga membawa pengaruh dalam membina sikap untuk dapat hidup di masyarakat. Proses tersebut disebut dengan sosialisasi, proses tersebut berlangsung saat seorang anak lahir ke dunia samapi anak tersebut mencapai titik kulminasi.

Kedudukan Pemuda dalam Masyarakat
Manusia sebagai makhluk sosial yang berarti : beretika, berasusila, dijadikan barometer moral kehidupan bangsa dan pengoreksi. Makhluk sosial artinya pemuda tidak dapat berdiri sendiri, melainkan membutuhkan bantuan dari orang lain.

Sosialisasi Pemuda
Dengan proses sosialisasi, seorang pemuda akan menjadi tahu bagaimana Ia harus bertingkah laku di tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dalam hal ini, sosialisasi sebagai proses yang membantu individu melalui belajar dan menyesuaikan diri , bagaimana cara hidup, dan bepikir bagaimana agar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya.

Referensi :

Kamis, 18 Oktober 2012

Individu, Keluarga dan Masyarakat

post selanjutnyaaaa!!!
Post sekarang berkutat dengan Individu, Keluarga dan Masyarakat. seperti biasa, Tantry bakal menjelaskan satu persatu terlebih dahulu. 

dimulai dengan kata pertama...
INDIVIDU
Individu berasal dari kata "invidium" yang berarti tidak dapat dibagi. Idividu merupakan unit terkecil dalam pembuatan masyarakat. Dalam ilmu sosial, Individu adalah bagian terkecil dari masyarakat yang tidak dapat dibagi lagi. Individu dicontohkan dengan perorangan.

Lalu kata kedua..
KELUARGA
Keluarga berasal dari bahasa sansekerta "kulawarga" yang berarti anggota. Keluarga adalah hubungan dari sekelompok orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan hidup di satu atap dan juga saling membutuhkan. 

Kata terakhir adalah...
MASYARAKAT
di postingan sebelumnya Tantry sudah menjelaskan mengenai masyarakat. Intinya masyarakat adalah  merupakan sekumpulan penduduk yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh peraturan – peraturan yang berlaku di dalam wilayah tersebut.

Hubungan dari  ketiga kata tersebut adalah:
[Individu - Keluarga]
 Individu memiliki hubungan yang amat dekat dengan keluarga. karena dengan adanya hubungan ini individu dapat memiliki hak dan kewajibannya terhadap keluarga.
[Individu - Masyarakat]
hubungan antara individu dengan masyarakat dilandasi dengan sikap sosial antar keduanya. 

kesimpulan : Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu keluarga dan masyrakat yang menjadi latar belakang keberadaanya. Begitupun sebaliknya, individu berusaha mengambil jarak dan memproses dirinya untuk membentuk perilakunya yang selaras dengan keadaan dan kebiasaan yang sesuai dengan perilaku yang telah ada pada dirinya. Dan barulah dikatakan sebagai individu jika individu bisa membaur dengan lingkungan sosialnya yaitu masyarakat.


referensi :

Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan

Penduduk, Masyarakat dan Budaya adalah 3 kata berbeda yang saling berhubungan. pertama-tama Tantry mau ngebahas tentang Penduduk.
Penduduk adalah orang yang mendiami atau tinggal di daerah tersebut. Dalam sosiologi penduduk diartikan sebagai sekumpulan manusia yang menempati suatu wilayah geografi dan ruang tertentu.

Lalu Masyarakat sendiri menurut para ahli diartikan :
- Selo Sumardjan : masyarakat merupakan sekelompok orang yang tinggal bersamaan dan mampu menciptakan kebudayaan.
- Plato : "refleksi dari manusia perorangan"
- Horton & Hunt : sebuah organisasi manusia yang saling berhubungan satu sama lain.

Kata terakhir dalam pembahasan kali ini adalah Kebudaya. Budaya atau kebudayaan berasal dari kata buddhayah dalam bahasa sansekerta yang berarti budi dan akal manusia. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh kelompok dan diwariskan secara turun menurun.

Seperti yang tadi di awal Tantry bilang, kalau Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan saling berhubungan satu sama lain. Ini dibuktikan dengan pengertian dari masing-masing kata diatas tadi. Penduduk yang merupakan orang yang mendiami daerah dan masyarakat yang bisa dibilang merupakan sekumpulan penduduk yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh peraturan – peraturan yang berlaku di dalam wilayah tersebut. Masyarakat inilah yang akan mengembangkan Kebudayaan yang telah ada dari zaman dahulu yang diwariskan secara turun menerun dari generasi ke generasi.
Oleh karena itu, Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Penduduk
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#Definisi_Budaya
http://www.anneahira.com/pengertian-masyarakat.htm
http://betetsays.blogspot.com/2009/12/hubungan-antara-penduduk-masyarakat-dan.html

Jumat, 12 Oktober 2012

Ilmu Sosial Dasar



Postingan hari ini, Tantry mau ngebahas tentang Ilmu Sosial Dasar atau yang biasa disingkat ISD.
Apasih Ilmu Sosial Dasar itu?”
Oke, sebelumnya menjawab pertanyaan meyeluruh tersebut Tantry mau menjelaskannya kata demi kata terlebih dahulu. Dimulai dengan kata ILMU, ilmu adalah usaha manuasia untuk bisa menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pengetahuan manusia. Lalu kata SOSIAL, sosial berarti segala sesuatu hubungan manusia yang menggambarkan hubungan non individualis. Sedangakan kata terakhir yaitu kata DASAR berarti lapisan bawah, pondasi ataupun alas.
Nah, tadi Tantry udah menjelaskan arti  kata demi katanya, sekarang Tantry akan menjelaskan arti dari Ilmu Sosial Dasar secara menyeluruh. Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang mengarah pada masalah-masalah sosial yang ada, khususnya masalah-masalah yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan teori-teori yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial.
Ilmu sosial dasar itu bukan termasuk gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena setiap disiplin ilmu punya objek dan metode ilmiah tersendiri yang tidak dapat dipadukan.
Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu :
- Kenyataan-kenyataan sosial yang terjadi di masyarakat.
- Konsep-konsep sosial.
- Masalah-masalah sosial.


“Apa sih tujuan Ilmu Sosial Dasar?” 
Ilmu sosial dasar punya tujuan sebagai berikut :
- Agar kita dapat mengetahui dan memahami adanya kenyataan-kenyataan sosial dan juga masalah-masalah sosial yang dialami dan terjadi pada masyarakat umum.
- Agar kita dapat peka terhadap masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat dan cepat tanggap dalam menanggulanginya.
- Agar kita dapat menyadari bahwa masalah sosial yang timbul dalam masyarakat bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya dengan cara kritis-interdisipliner.
- Dapat mengerti dan ikut berpartisipasi dengan para ahli sosial dalam hal penanggulangan masalah sosial yang timbul di masyarakat.


Referensi :