ORGANISASI
Akhirnya kebuka lagi nih blog setelah sekian lama jadi sarang laba laba hahahaha..
Well, post kali ini akan ngebahas tentang ORGANISASI. Apa sih organisasi? Langsung aja yaa kita bahas..Menurut para ahli ada beberapa pengertian organisasi, yaitu :
- Stoner berpendapat bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
- James D Mooney mengatakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
- Stephen R Robbins juga menyatakan bahwa organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
- Sedangkan Chester I Bernard menyatakan bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Organisasi memiliki beberapa ciri-ciri, diantaranya adalah :
- Mempunyai tujuan & sasaran.
- Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati .
- Adanya kerja sama dari sekelompok orang.
- Mempunyai koordinasi tugas dan wewenang.
- Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.Contohnya : organisasi buruh, organisasi kemahasiswaan, dan sebagainya.
- Proses kerja sama dengan sedikitnya melibatkan dua orang. Semakin banyak melibatkan orang maka organisasi harus disusun secara lebih sempurna.
- Tugas dan kedudukan jelas. Agar tidak terjadi dobel pekerjaan dalam setiap orang dan tidak terjadi kebingungan dalam melakukan pekerjaannya.
- Ada tujuan tertentu. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik.
Teori Organisasi adalah teori yang mempelajari kinerja suatu organisasi, dimana untuk mengetahui bagaimana sebuah organisasi menjalankan fungsi dan mengaktualisasikan visi dan misi organisasi tersebut. Dalam teori organisasi juga mempelajari bagaimana sebuah organisasi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang didalamnya maupun lingkungan kerja organisasi tersebut.
- Teori Organisasi Klasik. Dalam teori organisasi klasik para teoristik menyatakan bahwa teori ini sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas. Teori ini berkembang menjadi 3 aliran, yaitu : Teori Birokrasi (Max Waber dalam buku "The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism") , Teori Administrasi (Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley dari Amerika) , Teori Ilmiah (Frederick Winslow Taylor).
- Teori Organisasi Neoklasik. Dikenal juga sebagai teori hubungan manusiawi, dasar teori ini adalah untuk menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Dalam teori ini diperlukanbeberapa aspek, yakni partisipasi, perluasan kerja, dan management botoom-up.
- Teori Organisasi Modern. Teori ini ditandai dengan berakhirnya gerakan contingency yang dipelopori Herbert Simon, yang menyatakan bahwa teori organisasi perlu melebihi prinsip-prinsip yang dangkal dan terlalu disederhanakan bagi suatu kajian mengenai kondisi yang dibawahnya dapat diterapkan prinsip yang saling bersaing. Kemudian Katz dan Robert Kahn dalam bukunya “The Social Psychology of Organization” mengenalkan perspektif organisasi sebagai suatu sistem terbuka. Buku tersebut mendeskripsikan keunggulan-keunggulan perspektif sistem terbuka untuk menelaah hubungan yang penting dari sebuah organisasi dengan lingkungannya, dan perlunya organisasi menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah jika organisasi ingin tetap bertahan.
OPINI:
Organisasi merupakan tempat atau wadah bagi 2 orang atau lebih yang memiliki visi dan misi yang sama dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam organisasi terdapat struktur jabatan yang jelas untuk setiap individunya, agar tidak terjadi double pekerjaan. Dalam berorganisasi kita diajarkan untuk dapat bertanggung jawab dalam setiap tugas/pekerjaan yang diberikan kepada kita. Tidak hanya tanggug jawab, tetapi kita diajarkan untuk berani mengungkapkan pendapat kita juga. Maka, berorganisasi merupakan hal yang sangat positif untuk dilakukan, selain itu kita juga akan mendapatkan ilmu, pengalaman, dan juga teman baru.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
https://dahlanforum.wordpress.com/2009/07/21/unsur-unsur-organisasi/
http://agungzetiadji.blogspot.com/2012/10/teori-organisasi.html